Taiwan Down! Taiwan Down!

Taiwan Down! Taiwan Down!

Begitu hebohnya berita tentang gempa tsunami yang menimpa Taiwan, Selasa (26/12/2006). Gempa berkekuatan 7,1 SR itu bukan cuma mengguncang Taiwan dan sekitarnya, tapi juga mengguncang seluruh dunia dengan putusnya jalur koneksi internasional dikarenakan putusnya kabel fiber optik bawah laut yang menjadi koneksi backbone internasional bagi negara-negara kawasan Asia Pasifik.

Untuk memulihkan kondisi ini, diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 3 minggu, dan selama itu juga Indonesia harus bersaing dengan negara-negara Asia Pasifik lainnya untuk mendapatkan bandwidth dari jalur kabel yang tersisa. Ini menyebabkan link internasional Indonesia jadi tersendat-sendat bahkan seringkali terputus.

Bukan hal yang mudah bagi Indonesia untuk mencari jalur routing alternatif karena selama ini Indonesia sangat bergantung dengan jalur TMHK (Indonesia-Malaysia-Hongkong-Taiwan). Jalur satelit yang saat ini ditempuh oleh beberapa ISP berkat adanya kebijakan dari Pemerintah yang membebaskan penggunaan satelit asing yang ada di kawasan Indonesia tanpa harus mengurus perizinannya terasa cukup membantu. Kebijakan ini jelas sangat menolong perusahaan-perusahaan untuk menyelamatkan transaksi bisnisnya, disamping adanya resiko keamanan yang bisa ditimbulkan dari kebijakan mendadak ini.

Phew, at least, kita orang Indonesia gak perlu menunggu 3 minggu untuk bisa mengakses jalur internasional. Cuma kadang harus rela berbagi bandwidth yang tak seberapa mana itu 🙁